Renungan jum'at, 16 November 2018
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ
غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا
وَهِيَ رَاغِمَةٌ، وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ
فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ، وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهُ، وَلَمْ يَأْتِهِ
مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا قُدِّرَ لَهُ»
Dari
Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang cita-citanya
adalah negeri akhirat, Allâh akan menjadikan rasa cukup di hatinya,
mengumpulkan kekuatannya, dan dunia akan mendatanginya dengan tunduk dan
hina. Dan barangsiapa yang cita-citanya adalah dunia, maka Allâh akan
menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, mencerai-beraikan
urusannya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali sebatas yang telah
ditentukan baginya" (Hadis Sahih, Riwayat Imam Ahmad dan Imam Tirmidzy)
Comments
Post a Comment