Renungan jum`at, 12 Oktober 2018
قَالَ
رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "إِنَّ اللَّهَ
عَزَّ وَجَلَّ إِذَا أَرَادَ رَحْمَةَ أُمَّةٍ مِنْ عِبَادِهِ ، قَبَضَ نَبِيَّهَا
قَبْلَهَا ، فَجَعَلَهُ لَهَا فَرَطًا وَسَلَفًا بَيْنَ يَدَيْهَا ، وَإِذَا
أَرَادَ هَلَكَةَ أُمَّةٍ ، عَذَّبَهَا وَنَبِيُّهَا حَيٌّ ، فَأَهْلَكَهَا وَهُوَ
يَنْظُرُ ، فَأَقَرَّ عَيْنَهُ بِهَلَكَتِهَا حِينَ كَذَّبُوهُ ، وَعَصَوْا
أَمْرَهُ "
Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah Azza wa jalla
ketika hendak merahmati suatu umat dari hamba-Nya, Allah wafatkan nabinya sebelum
umat itu, lalu Allah jadikan nabi itu menunggunya (sebagai penolong) dan
mendahului ummatnya. Dan jika Allah hendak membinasakan suatu umat, Allah adzab
umat itu saat nabinya masih hidup, dan Allah binasakan umat itu disaksikan oleh
nabinya, dan menjadi tenanglah nabi itu dengan kebinasaan umatnya yang
mendustakannya dan menolak perintahnya” (HR Muslim)
Bersyukurlah menjadi umat Nabi Muhammad SAW, Allahumma sholli
`ala sayyidina Muhammad, wa sallim wa barik alaihi....
Comments
Post a Comment